Mengeratkan Silaturahmi di Milad Ke-24

foto bersama dengan nasi tumpeng


Masa pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Penyebarannya belum ada tanda-tanda selesai, malah beredar kabar bahwa manusialah yang harus membiasakan diri dengan keadaan ini. Namun, kondisi ini tak menyurutkan semangat silaturahmi kebanyakan orang, khususnya anggota FLP Surabaya. 

Di tanggal 21 Februari FLP Surabaya mengadakan syukuran kecil-kecilan untuk merayakan Milad ke-24 FLP yang jatuh pada 22 Februari. Rencana ini disambut baik oleh para anggota. Malah kebanyakan sangat antusias “Rindu acara offline” katanya. 

Acara dimulai pukul 9 di kediaman salah satu anggota FLP Surabaya yang terletak di Jln. Pandegiling. Acara semi formal ini diawali dengan nonton bareng webinar nasional bertajuk “Merajut Asa Membumikan Aksara” yang di isi oleh Habiburrahman El Shirazy alias Kang Abik. Banyak sekali inspirasi yang kami dapat dari webinar tersebut. Tanpa disangka ternyata webinar tersebut diakhiri dengan pengumuman pemenang Jatim Award dan alhamdulillah kali ini perwakilan dari FLP Surabaya yaitu M. Ivan Aulia Rokhman mendapat penghargaan sebagai Penulis Produktif dan Teladan. Semua yang hadir saat itu seketika bersorak gembira dan sekaligus memberikan ucapan selamat karena penghargaan ini amat tidak disangka. 


foto tumpeng nasi kuning 


Acara berikutnya dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan tumpeng nasi kuning yang sudah disediakan dan dikreasikan oleh pengurus. Tampilannya yang canrtik membuat satu per satu anggota bergantian berfoto bersama tumpeng berhiaskan nama FLP tersebut sebelum disantap bersama. 

acara potong tumpeng oleh ketua FLP Surabaya


Kemudian acara disambung dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua FLP Surabaya yang akrab disapa dengan Frau Ratna, sebelumnya tentu saja kami berdoa bersama dipimpin oleh Kak Saif selaku wakil ketua. Harapan-harapan baik dipanjatkan. Semoga pada usia ke-24 FLP menjadi lebih baik, dan selalu senantiasa menebarkan kebaikan.

Pada silaturahmi kali ini kami juga berkesempatan merealisasikan agenda yang tertunda yaitu penyerahan sertifikat penghargaan dan hadiah kepada Anggota Pramuda terbaik. Kegiatan rekrutmen sendiri telah selesai dilaksanakan secara daring tahun lalu dan beberapa anggota juga sudah bergabung dengan kepengurusan. Namun penyerahan piagam dan hadiah rasanya tidak sah kalau hanya lewat daring saja.  

Kegiatan dilanjutkan dengan acara ramah tamah antar anggota. Pada hari itu kami berkesempatan untuk lebih mengenal antar anggota khususnya para anggota baru. Ada yang baru mulai dari menghafalkan nama dan wajah sampai mengenal lebih jauh soal hal pribadi. Ada pula yang saling melepas rindu karena lama tak berjumpa disebabkan kondisi yang memang tidak memungkinkan.

Yang mengesankan dari acara hari itu adalah semangat kawan-kawan untuk hadir. Ada yang datang dari jauh dan ada pula yang menyempatkan datang sebentar di tengah-tengah padatnya keperluan. Waktu yang sedikit itu terasa lebih berkualitas. 

Serangkaian acara dijalankan dengan  tetap menjaga protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum masuk ke dalam rumah juga selalu memakai masker. Meski rasanya agak kurang nyaman karena tidak terbiasa, hal itu kita sadari demi untuk menjaga keselamatan satu sama lain. 

Tanpa terasa hari sudah menjelang sore, terpaksa acara harus diakhiri. Sebelum satu per satu anggota undur diri, ada kesadaran tersendiri untuk membantu merapikan tempat pertemuan hari itu. Mulai dari mengumpulkan sampah-sampah kecil, menumpuk piring kotor, dan yang paling akhir adalah melipat tikar. 

Perayaan milad tahun ini memang terlihat sederhana, namun kesannya begitu mendalam bagi setiap orang yang hadir. Bahkan ketika sudah pulang, keseruan masih terus berlangsung di grup WhatsApp FLP Surabaya. Selain membagikan foto dokumentasi hari itu, para anggota saling menulis kesan. Ada pula yang menyayangkan ketidakhadirannya, bahkan sampai membuat nostalgia.  Semoga acara yang telah terselenggara membawa kebaikan untuk semua yang hadir, mempererat persahabatan, juga terus menanamkan rindu di hati yang belum berkesempatan hadir. (nfa)


Reportase ditulis oleh Nur Fadilah Anisa

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama