Bagi mereka yang telah siibuk bekerja, hari libur adalah selah satu momen berharga yang sangat sayang jika dilewatkan. Berbagai tempat wisata menjadi sasaran utama melepaskan penat dengan berkumpul dengan keluarga. Salah satu tempat liburan yang cocok untuk keluarga adalah Taman Bunga Nusantara.Taman Bunga Nusantara menjadi sangat strategis karena lokasinya yang masih di sekitar Puncak Bogor. Banyak sekali wisatawa, baik wisatawan negeri sendiri atau negeri-negeri seberang, khususnya Timur Tengah. Semula saya heran mengapa banyak sekali orang-orang Timur Tengah banyak sekali di sini. Rupa-rupanya Bogor juga merupakan tempat faforit pendatang Timur Tengah. Sejahranya, dahulu banyak sekali orang Timur Tegah yang berdagang di Indonesia, dan Bogor menjadi salah satu tempat tujuan. Karena udaranya yang sejuk, banyak ppedagang yang betah dan akhirnya meenetap di Bogor. Selain itu mereka juga meerekomendasikan Bogor pada kerabat-kerabat mereka di negeri seberang. Alhasil, banyak sekali orang Timur Tengah yang ada di Bogor.
Sebelum masuk ke dalam area Taman Bunga Nusantara, pengunjung harus membeli tiket seharga Rp 30.000/orang. Harga ini cukup setimpal dengan keindahan Taman Bunga Nusantara yang dapat dinikmati pengunjung. Selain tiket masuk, loket utama juga menyediakan tiket beberapa jenis kendaraan yang akan membantu pengunjung menjelajahi taman bunga. Harganya beerfariasi berdasar jenis kendaraannya. Namun, saya memilih untuk berjalan kaki saja, dengan beegitu saya dapat menikmati setiap jengkal keindahan taman bunga yang sangat luas ini.
Setelah melewati pintu masuk, pengunjung akan langsung dibuat takjub dengan hamparan warna-warni bunga yang sangat indah. Ada berbagai macam taman, diantaranya adalah Taman Mawar, Taman Air, Taman Perancis, Taman Labirynth, Taman Bali, Taman Mediterania, Taman Palem, Taman Gaya Jepang, Rumah Kaca, Display Karpet. Setiap area taman memiliki ciri khas sendiri yang akan membuat pengunjung tidak henti-hentinya terkagum-kagum.
Taman Bunga Nusantara tidak hanya menjadi media hiburan, namun juga media edukatif. Di sini pengunjung dapat mengetahui berbagai jenis tanaman yang tidak ada di Indonesia. Misalnya saja, teratai raksasa atau dalam bahasa Latin disebut Victoria Amazonica yang berasal dari Amerika Selatan. Ada juga tanaman Cyperus Papyrus yang merupakan tanaman pertama dari Mesir yang digunakan sabagai bahan baku membuat kertas pada tahun 2750M.
Taman raksasa ini juga menyediakan area untuk berpiknik. Peengunjung diperbolehkan membawa tikar, makanan, atau peralatan piknik lainnya. Dengan aktifitas ini, kedekatan antar keluarga dapat saling dieratkan. Ibu dapat menyiapkan makanan untuk keluarga dibantu si anak perempuan, dan Ayah yang menemani bermain anak laki-lakinya. Taman ini juga dapat membuat hubungan suami istri semakin erat dengan bernostalgia masa-masa muda di tengah taman bunga yang indah nan mempesona.
*Ngesti Andhamari
Posting Komentar