Momen 1 Muharram

Oleh: Suchoy

https://pixabay.com/id/photos/qur-an-quran-baca-untuk-membaca-4095475/
Ilustrasi: Pixabay.com


Seminggu lalu, kita merayakan salah satu tanggal kebahagiaan bagi umat Islam. Perayaan ini menjadi sebuah momen untuk umat Islam melakukan muhasabah diri. Sebagaimana sebuah perayaan, umat Islam saling berlomba-lomba dalam kebaikan. Tentu bervariasi umat Islam dalam menunjukkan eksistensinya pada tahun baru ini. Seperti pembacaan doa bersama, bersholawat, bakti sosial, dan sebagainya. 

Momen tahun baru juga mendorong umat Islam untuk membicarakan sebuah resolusi. Hal itu berhubungan dengan doa awal dan akhir tahun yang dipanjatkan setiap tahunnya. Terlihat pada banyak video tik-tok yang mengajak untuk membenahi diri seraya berdoa agar selalu ditunjukkan pada kebaikan. Ajakan-ajakan itulah yang patut kita syukuri sebab masih banyak yang saling mengingatkan satu sama lain. 

Tahun baru Islam kali ini, penulis juga baru menyadari mengenai beberapa ritual yang dilakukan pada tanggal 1 Muharram ini. Ritual-ritual ini berasal dari beberapa orang sholih. Sehingga niat baik tersebut diwasilahkan kepada murid-muridnya. Penulis tidak mengetahui banyak arti dari ritual tersebut, namun penulis akan menyebutkan beberapa dari amalan yang menarik untuk diketahui, di antaranya:

  1. Berpuasa dua hari

Puasa yang dilakukan pada akhir dan awal bulan Muharram dan memiliki faedah penebus dosa 50 Tahun.

  1. Membaca ayat kursi 360 kali diawali dengan bismillah pada setiap bacaannya.

  2. Menulis kalimat Bismillahirrahmanirrahim sebanyak 113

Berasal dari kitab Khazinatul Asrar Jalilatul Adzkar:

“Siapa saja yang menulis Bismillahirrahmanirrahim (dalam tulisan arab) sebanyak 113 pada tanggal 1 Muharram di kertas, maka dia dan keluarganya akan diberikan perlindungan dari segala musibah dan keburukan selama seumur hidup”.

  1. Menulis kalimat Ar Rahman sebanyak 50 kali

Umat Islam yang menulis Ar-Rahman 50 kali pada tanggal 1 Muharram, memiliki faedah dipelihara dari kezaliman dan kejahatan. 

  1. Minum susu putih 

Hal ini juga dilakukan oleh beberapa umat Islam dan dimaknai sebagai harapan untuk terus melakukan hal yang berwarna putih yaitu kebaikan. 

Dari amalan-amalan yang penulis sebut dengan ritual-ritual di atas, menunjukkan betapa sakralnya 1 Muharram sehingga memunculkan amalan-amalan yang mendorong beberapa umat Islam melaksanakan itu. Seyogianya semua amalan menunjukkan sebuah prinsip dalam berniat baik kemudian berusaha mengeksekusinya. Tentu tidak harus pada tanggal-tanggal tertentu dalam melakukan hal baik. Sebab kebaikan pasti harus dilakukan terus menerus selama hidup. Mari kita panjatkan doa agar kita selalu diberi perlindungan oleh Allah, baik di dunia maupun di akhirat. Amin.*


*Diambil dari Pekan Karya Tujuh


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama