Waktu dan Kendali


Pertemuan adalah awal mula dari perpisahan. Begitu juga perpisahan berarti akan menghasilkan pertemuan. Pertemuan pada ketiadaan atau pada yang lain. Satu yang tersisa dari semua itu adalah ingatan. Ingatan yang diserap di dalam hati dan meninggalkan bekas sering kali disimpulkan dengan kenangan. Sedangkan ingatan yang menyisakan sesak dan sesekali terngiang umumnya disebut orang sebagai rindu. Begitulah kehidupan, akan terus berputar, bertemu idiom-idiom tersebut. Mengalami hal-hal unik dan mengejutkan. Sama sekali tak terduga.
Begitulah sekiranya yang kuamati dalam pergantian waktu ini. Tahun 2019 hanyalah petanda. Sedangkan di dalamnya hidup sekian milyar manusia bahkan makhluk hidup lainnya di bumi ini sebagai tokoh utama. Aku salah satunya. Apakah aku tokoh utama? Atau orang lain di belahan bumi lain di sana. Bukankah setiap manusia menjadi tokoh utama dalam hidupnya sendiri? Begitu juga dengan tahun 2020. Tahun yang dikatakan baru ini hanyalah sebuah pijakan waktu. Tanda dari sekat antara waktu. Dan ruang pun menjadi bukti peralihannya. Karena waktu merupakan hal tak kasat mata.
Berbicara tentang tahun 2019 dan refleksinya, ada banyak hal yang mampu menjadi refleksi diri. Ia bagaikan cermin yang begitu setia jujur apa adanya. Ia tak pernah sedikit pun berdusta. Setidaknya di hadapanku. Ada masa pergolakan hati yang luar biasa. Perpaduan antara kecewa dan harapan yang terluka. Ada masa gemuruhnya ambisi. Saat keinginan yang sedianya begitu menggebu harus seketika ter patahkan. Ada masa patahnya mimpi. Ketika apa yang menjadi cita-cita, kini menjadi tak terjamah. Ada banyak sekali kejutan menghampiri. Dari yang tadinya sama sekali tak terbayang, tiba-tiba datang menghadang. Begitukah takdir?
Tahun 2019 bagiku bagaikan yang banyak diisukan orang sebagai quarter life crisis. Karena usiaku yang tepat seperempat abad. Namun di luar alasan itu, ada banyak perubahan, baik dari psikis maupun cara berpikirku. Pada beberapa detik terasa begitu dewasa. Pada detik-detik lain menjadi sangat rapuh penuh luka. Pada beberapa hari terekam sangat letih. Pada beberapa hari ke depan kemudian menjadi sangat bertenaga. Apakah ini sebuah kedewasaan? Atau inikah definisi frustrasi?
Menyambut tahun 2020 bagiku tak ada yang cukup istimewa. Matahari tetap terbit dan malam terjaga oleh sinar rembulan. Namun, ringkih raga ini tak dapat didustai. Atau ringkih jiwa ini lebih tepatnya? Aku memang punya banyak mimpi, saat itu. Aku juga punya banyak hobi, kala itu. Namun kini, realitas mengaburkan segalanya. Mimpi menjadi tak penting, hobi menjadi pengisi waktu sebagai seling. Lalu untuk apakah langkah kaki hembus napasku dalam kehidupan ini?
Akankah aku berakhir sia-sia di liang kubur? Ataukah habis terpanggang api neraka? Berhakkah aku membayangkan sekelumit segarnya aroma surga? Nista dan Dosa bergelimang tak terhingga. Masih berhakkah aku menginginkan pelukan Sang Pencipta. Hamba yang hina dina ini tak kuasa mengangat kepala. Hanya untuk sekadar mencari pandangan-Nya. Terlebih meraih rengkuh-Nya. Di ambang putus asa ini, izinkan cicit Adam ini menghamba. Atas luasnya samudera pengampunan baginda. Kiranya diberikan secuil pintu taubat terbuka. Untuk hamba tak tahu kira.
Sebagai manusia aku hanya mampu mengikuti garis takdir Tuhan. Namun izinkan sekelumit pinta terpanjat. Kasih sayang dalam rengkuh-Nya. Kelak dalam pangkuan-Nya hamba kembali. Maka izinkan hamba melalui garis yang indah, jalur benar yang telah Engkau sediakan, untuk para kekasih. Pada waktu yang baru dalam hitungan ini, aku hanya ingin mendekatkan diri pada-Nya. Mengembalikan semua tingkah laku dan ketetapan pada hakikat-Nya. Menumpahkan segala resah gelisah masalah pada haribaan-Nya. Atas dosa-dosa lampau, ingin kutinggalkan benar-benar. Atas jalan benderang di depan, benar-benar aku merindukannya.
Masih sebagai manusia, aku ingin mengendalikan hati dan jiwa. Agar tak mudah terperangkap jala. Jala berisi rasa iri dengki dan jumawa. Jala berisi kesombongan mengakar hingga dasar samudera. Jala berisi kesenangan menuruti hawa nafsu keinginan sesaat saja. Tapi mataku terus saja melihat orang-orang di luar sana. Mulutku terus bergunjing tentang kesenangan dan kekayaan mereka. Mulutku terus menjilat kenikmatan fana dari mereka. Dan hatiku terus condong pada kebahagiaan semu mereka.
Wahai aku, mari kita berlari. Berlari sejauh mungkin dari masa lalu yang kelam. Wahai aku, mari kita beristirahat. Mengambil jeda dari riuh pergolakan dunia. Wahai aku, mari kita bercermin. Bahwa segala yang ada kita wajib bersyukur atasnya. Apakah ini semua sulit, aku? Mari kita lakukan bersama. Bukankah tidak ada yang sukar jika kita tak berhenti belajar. Mari berlari, beristirahat dan bercermin. Mungkin hidup kita akan lebih seimbang. Jika tak melulu mendengarkan orang di luar sana. Bukankah di sana terlalu bising? Sehingga cukup masukkan yang penting-penting. Bukankah di sana terlalu jauh? Sehingga cukup perhatikan yang terdekat dulu. Bukankah di sana terlalu bercorak? Sehingga kau harus ingat, warnamu itu yang polos.

Mari berdamai diriku. Dengan waktu yang terus memburu. Dengan ruang yang terus menegang. Dengan rasa yang terus berkuasa. Kendalikanlah mereka. Mereka hanya budak-budakmu, budak-budak kita. Kita akan mampu menaklukkannya. Jika kita saling percaya.
Wahai aku, aku mencintaimu. Wahai diriku, aku mempercayaimu. Mari kita terus bersama, jangan ada yang tertinggal dan tersisa, apalagi terluka.

01012020

Biodata singkat
Nama              : Ihdina Sabili
Hobi                : Melamun
Cita-cita          : Pemimpi

2 Komentar

  1. apakah kita sedang melamukankan mimpi-mimpi kita?
    ah... bila ada yang terbangun lebih dulu dariku, tolong kejutkan aku
    agar tak terlalu lama melamun
    hehe :)

    BalasHapus
  2. On a subsequent journey, he hit a jackpot on a slot machine and was hooked. Every dollar helps liked ones}, pals and neighbors have entry to reliable, impartial reporting. Kansas is projected to make $185 million in total tax revenue from gaming and the 점보카지노 lottery in the course of the 2022 fiscal year, but solely about $8 million will be transferred to the Problem Gambling and Addictions Grant Fund. The fund is projected to have $726,000 on hand on the finish of the 2022 fiscal year and another surplus of $532,000 in 2023, in accordance with finances information reported by the Kansas Legislative Research Department. Apple today added refurbished M2 MacBook Air models to its online retailer, offering the machines at a reduced worth for the first time.

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama