Forum Group Discussion |
Masalah merupakan
hal yang selalu ada dalam kehidupan, tak terkecuali dalam lingkup perkotaan. Surabaya
misalnya, sebagai kota terbesar kedua di Indonesia memiliki banyak masalah yang
perlu diselesaikan. Mulai dari masalah pendidikan, sosial, dan ekonomi.
Faktanya, masalah-masalah tersebut bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun
solusinya harus dikerjakan secara bersama.
Banyak hal telah
dilakukan oleh komunitas, relawan, dan lembaga. Namun sayangnya, masing-masing
organisasi tersebut masih berjalan sendiri-sendiri. Padahal ketika mengulik
tentang hal ini, akan ada banyak sekali topik-topik nyata yang perlu
diperbincangkan. Hal ini harus dimulai dari pengkajian masalah hingga
pelaksanaan penyelesaian dan evaluasi.
Kunci sukses
sebuah misi adalah sinergi. Begitulah kiranya yang menjadi latar belakang
diadakannya Forum Group Discussion (FGD) yang
diinisiasi oleh Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat dengan topik “Sinergi dan
Kolaborasi dalam Permasalahan Perkotaan”. Dengan dihadiri lima belas komunitas
yang bergerak dibidang dakwah, kemanusiaan, pendidikan, kepemudaan, data,
hingga kepenulisan, FGD diikuti oleh sembilan belas orang.
Menyadari begitu
kompleksnya masalah perkotaan, masing-masing komunitas menguraikan lingkup
gerak masing-masing serta masalah yang tengah di hadapi. Sudah seharusnya, komunitas
berjejaring untuk melakukan suatu penyelesaian masalah yang lebih besar. Meski
pada dasarnya, komunitas-komunitas keislaman memiliki tujuan yang sama, yakni
demi kemaslahatan umat, akan lebih efektif apabila komunitas bersinergi. Oleh
karena itu, penyadaran ini perlu dilakukan dengan melakukan diskusi satu meja.
FGD yang diadakan
pada Sabtu (8/2) ini disambut dengan baik oleh para perwakilan komunitas.
Ternyata bila ditinjau lebih lanjut, masalah yang dihadapi oleh suatu komunitas
dapat lebih mudah diselesaikan bila bekerja sama dengan komunitas lain, dan
begitulah selanjutnya. Salah satunya adalah Forum Lingkar Pena (FLP) Surabaya.
Sebagai organisasi kepenulisan, sinergi FLP Surabaya juga sangat dinantikan oleh
komunitas keislaman lainnya, terutama dibidang peningkatan literasi.
FGD yang
dilaksanakan di Nurul Hayat Building ini berlangsung mulai pukul 08.00-11.00
WIB. Selain komunitas yang berasal dari Surabaya, komunitas lainya hadir dari
Sidoarjo dan Lamongan. Diharapkan dengan adanya diskusi ini, akan ada tindak
lanjut yang dilakukan oleh komunitas-komunitas ini dalam menyelesaikan masalah yang
ada di kota masing-masing tentunya. (Suci*)
*Suci
Umi
Divisi Karya FLP Surabaya
Posting Komentar