Perdana Bedah Tiga Karya

Dokumentasi Bedah Karya pertama

Program Bedah Karya merupakan salah satu proyek kerja divisi karya dalam kepengurusan Forum Lingkar Pena cabang Surabaya periode 2021 -2023. Tim karya dipercaya untuk melaksanakan program bedah karya. Program Bedah Karya (BK) batch 1 kali ini yang diselenggarakan pada 27 Juni 2021 via daring (aplikasi Zoom) selama 60 menit. Diikuti 16 peserta dari 50 persen pengurus aktif di Forum Lingkar Pena cabang Surabaya. 

Tujuan diselenggarakannya program Bedah Karya ini guna meningkatkan produktivitas serta kualitas karya sastra yang dihasilkan. Selain itu untuk menambah ilmu dan minat dalam dunia literasi. Jenis karya yang dibedah dalam Bedah Karya merupakan seleksi karya dari Pekan Karya (PK). 

Pada Bedah Karya perdana pada tahun kepengurusan ini, terdapat tiga judul karya yang dibedah. Yakni artikel berjudul “Liburan Semasa Pandemi” karya Hamimeha, prosa berjudul “Ilmu bunuh diri” karya Nur Fadilah Anisa, dan puisi berjudul “Ego” karya Rahmad Wijayanto. Masing-masing karya peserta dibedah selama 20 menit menggunakan metode random yang dilakukan oleh peserta secara bergantian dalam acara bedah karya. 

Poster Bedah Karya

    Dalam pembedahan karya sastra berupa prosa dan puisi, dinilai dan direvisi dari penggunaan EBI, makna, dan diksi yang benar. Sedangkan untuk karya berjenis artikel dinilai dan diperbaiki dari segi struktur kalimat, EBI, dan tujuan dari karya tersebut sehingga memiliki manfaat bagi para pembaca. Setelah karya selesai dibedah, maka tim karya akan mengembalikan karya tersebut ke penulis. Untuk kemudian memutuskan, hendak dipublikasikan di media sosial FLP Surabaya atau secara pribadi diunggah di media sosial pribadi. 

Program acara Bedah Karya ini berjalan sukses dan cukup lancar. Kami harap dengan adanya program bedah karya seperti ini, para peserta yang hadir dapat mengambil banyak manfaat. Selain ilmu kepenulisan yang kian ter-upgrade, juga daya kritis yang semakin terasah dalam menilai sebuah karya. Semoga ke depannya program Bedah Karya akan lebih banyak peserta yang hadir di dalamnya. Dalam hal ini kami dari Tim bedah karya memiliki banyak harapan agar setiap anggota semakin aktif, produktif, dan semangat berkarya dalam dunia literasi. Serta tentunya menebarkan banyak kebaikan dalam karya-karya yang dihasilkan. Terima kasih, salam hangat Riska dan Upik dari Tim Bedah Karya. (*)